Mollusca : Pengertian, Ciri, Karakteristik Dan Peranan

Pengertian Mollusca

Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu Molluscus yang artinya lunak. Filum Mollusca adalah kelompok hewan invertebrata yang memiliki tubuh lunak dan berlendir. Tubuhnya dilindungi oleh cangkang yang keras dan tersusun atas Mineral, Fosfat, Besi, Yodium, Protein, dan Kalsium.

Sebagian besar cangkang Mollusca tersusun dari Kalium Karbonat (CaCO3) contohnya Siput. Siput merupakan salah satu Phylum Mollusca yang termasuk ke dalam kelas Gastropoda. yaitu berjalan dengan menggunakan perut.

Ciri – Ciri Mollusca

  • Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang.
  • Habitatnya di air tawar, air laut maupun daratan.
  • Merupakan hewan triploblastik selomata.
  • Struktur tubuhnya simetri bilateral.
  • Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
  • Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf.
  • Organ ekskresi berupa nefridia.
  • Memiliki radula (lidah bergigi).
  • Hidup secara heterotroph.
  • Reproduksi secara seksual.

 

Ciri Tubuh Mollusca

Molusca terdiri dari tiga bagian utama yaitu:

  • Kaki

Kaki merupakan perpanjangan/penjuluran dari bagian Ventral tubuh yang berotot. Kaki berfungsi untuk bergerak. Pada sebagian mollusca kaki telah termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.

  • Massa Viseral

Massa viseral adalah bagian tubuh yang lunak dari mollusca. Di dalam massa viseral terdapat organ-organ seperti organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi. Massa viseral dilindungi oleh mantel

  • Mantel

Mantel adalah jaringan tebal yang melindungi massa viseral. Mantel membentuk suatu rongga yang disebut rongga mantel.

Di dalam rongga mantel berisi cairan. Cairan tersebut adalah tempat lubang insang, lubang ekskresi dan anus.

Strukur Dan Fungsi Tubuh

Tubuh hewan ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kaki, badan, dan mantel.

  1. Sitem Syaraf

Mollusca terdiri dari cincin syaraf. Sistem syaraf ini mengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang menyebar. Sistem pencernaan mollusca sudah terbilang lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.

Mollusca juga memiliki lidah bergerigi yang berfungsi untuk melumatkan makanan. Lidah bergerigi itu disebut radula. Mollusca yang hidup di air bernafas dengan insang yang berada pada rongga mantel.

  1. Pencernaan Mollusca

Saluran pencernaan lengkap, dimulut terdapat radula, kecuali pada pelecypoda dan mulut berhubungan dengan esophagus, perut  dan usus yang melingkar.

Anus terletak pada tepi dorsal rongga mantel di bagian posterior. Sisa pencernaan berbentuk pellet yang padat.

  1. Pernapasaan Mollusca

Alat pernapasan mollusca kebanyakan adalah sepasang insang atau lebih yang dinamakan ctenidia, beberapa jenis mempunyai “paru-paru” atau kedua-duanya.

Tiap insang terdiri atas sebuah sumbu pipih yang memanjang di bagian tengah, dan pada sisi-sisinya terdapat filament pipih berbentuk segitiga.

  1. Peredaran Darah Mollusca

Jantung mollusca terdiri atas dua serambi (auricle) dan sebuah bilik (ventricle), terdapat dalam  rongga pericardium. Bilik memompa darah ke aorta, beberapa arteri dan menuju sinus dalam organ atau jaringan.

Peredaran darah terbuka, artinya darah tidak melalui pembuluh darah, tetapi melalui sinus darah yaitu rongga di antara sel-sel dalam organ.

Cara Hidup Mollusca

Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan organisme lain. Misalnya ganggan, ikan, ataupun mollusca lainnya.

Habitat Mollusca

Mollusca hidup di air maupun di darat. Mollusca yang hidup di air contohnya sotong dan gurita. Sedangkan yang hidup di darat contohnya Siput.

Reproduksi Mollusca

Mollusca bereproduksi secara seksual. pada umumnya organ reproduksi jantan dan betina pada umumnya terpisah pada individu lain (gonokoris).

Namun, meski begitu jenis siput tertentu ada yang bersifat Hermafrodit. Fertilisasi dilakukan secara internal ataupun eksternal sehingga menghasilkan telur.

Telur tersebut berkembang menjadi larva dan pada akhirnya akan menjadi mollusca dewasa.

Karakteristik Mollusca

Moluska adalah anggota dari filum sangat besar dan beragam aminals invertebrata yang dikenal sebagai mollusca. filum menyediakan beberapa hewan paling akrab, termasuk univalves (kelas Gastropoda), bivalvia (kelas Bivalvia) dan cephalopoda (kelas cephalopoda).

Filum mollusca juga termasuk kurang dikenal froms menyedot sebagai Chitons (kelas Polyplacophora) dan gading menjual (kelas Scaphopoda), antara lain.

The mollusca dari sektor Antartika dan sub-Antartika Samudra selatan dijelaskan cukup baik, sedikit pun beberapa 1.200 moluska diidentifikasi dari daerah, yang didominasi oleh gastropoda diikuti oleh bivalvia (Lince et al. 2006).

Sampai saat ini kita tahu kira-kira tujuh puluh enam morfospesies molluscan dari lima kelas dari wilayah HIMMI. banyak di antaranya terlalu kecil untuk ditangkap sebagai bycatch dan hanya taksa yang lebih besar seperti cumi, siput besar atau kerang akan akrab bagi pengamat. Namun penting untuk membuat pengamat menyadari Divercity moluska mereka cenderung encounther.

Mollusca adalah hewan lunak dan tidak memiliki ruas. Tubuh hewan ini tripoblastik { mempunyai 3 lapisan lembaga, yaitu ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah) dan endoderm (lapisan dalam) }, bilateral simetri, umumnya memiliki mantelyang dapat menghasilkan bahan cangkok berupa kalsium karbonat.

Cangkok tersebut berfungsi sebagai rumah (rangka luar) yang terbuat dari zat kapur misalnya kerang tiram, siput sawah dan bekicot.(Drs. Adun Rusyana, M.Pd. : 86)

Cangkok kerang ini terdiri dari dua belahan, sedangkan cangkok siput berbentuk seperti kerucut yang melingkar. Perbedaan lainnya, kaki siput tipis dan rata. Fungsinya adalah untuk berjalan dengan cara kontraksiotot. (Drs. Adun Rusyana, M.Pd. : 87).

Mollusca mempunyai alat pencernaan yang sempurna mulai dari mulut yang mempunyai radula (lidah perut) sampai dengan anus terbuka didaerah rongga mantel. Pernapasan dilakukan dengan menggunakan insang atau “paru-paru”, mantel atau oleh bagian epidermis.

Alat eksresi berupa ginjal. Sistem syaraf terdiri atas tiga pasang ganglion yaitu ganglion cerebral, ganglion visceral dan ganglion pedal yang ketiganyadi hubungkan oleh tali-tali saraf longitudinal. (Drs. Adun Rusyana, M.Pd. : 87).

Peranan Mollusca

Beberapa mollusca sangat berperan dan menimbulkan dampak yang menguntungkan dan merugikan bagi kehidupan manusia.

  • Mollusca Yang Menguntungkan

Sumber makanan yang mengandung protein tinggi,misalnya: tiram batu (Aemaea sp),kerang (Anadara sp),kerang hijau (Mytilus viridis), sotong (Sepia sp),cumi-cumi (logio sp),remis (corbicula jjavanica),dan bekicot (Achatina fulica).

  • Perhiasan,misalnya tiram mutiara (pinchada margaritifera).
  • Hiasan dan Kancing,misalnya: dari cangkang tiram batu,Nautilus dan Tiram mutiara.
  • Bahan baku teraso,misalnya cangkang tridacna sp.
  • Cumi-cumi, siput, tiram, kerang dan sotong merupakan sumber protein hewani yang cukup tinggi selain enak rasanya.
  • Cangkang dari berbagai mollusca dijadikan bahan industry dan hiasan karen banyak yang berwarna sangat indah.
  • Mutiara yaitu permata yang dihasilkan sejenis kerang dan merupakan komoditas ekspor non migas yang cukup penting terutama bagi Negara kita.
  • Mollusca Yang Merugikan

  1. Teredo navalis, merusak kerang-kerang piaran dan bangunan kapal.
  2. Lymnea javanicasebagai inang perantara berbagai cacing fasciola hepatica.
  3. Keong mas adalah musuh para petani yang sering merusak tanaman padi. Begitu pula bekicot Achatina fulicamerupakan hama tanaman yang sulit diberantas.

Akhir Kata

Demikian pembahasan kali ini tentang Mollusca : Pengertian, Ciri, Karakteristik Dan Peranan Semoga bermanfaat jangan lupa di share sobat Agipoil.co.id

Artikel Lainnya :