Dampak Positif Globalisasi Dalam Kehidupan

Hallo, Selamat Datang di agipoil.co.id, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat.

Saat ini admin agipoil mau berbincang – bincang berhubungan dengan materi Dampak Positif Globalisasi Secara lengkap dan jelas, mari simak materi dibawah ini.

Dampak Positif Globalisasi Dalam Kehidupan
Dampak Positif Globalisasi Dalam Kehidupan

Dampak Positif Globalisasi

Globalisasi merupakan proses yang mendunia, jika di belahan dunia/negara satu terjadi/berkembang sesuatu maka dibelahan dunia/negara yang lain ikut berkembang.

Derasnya arus globalisasi membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan.

Dampak Positif Globalisasi Dalam Kehidupan Di Segala Bidang

  1. Bidang Transportasi

Teknologi trasportasi dari tahun ketahun terus berkembang sesuai kecanggihan teknologi dan kebutuhan manusia.

Manfaat dari berkembangnya teknologi transportasi dapat mempercepat dan mempermudah aktivitas manusia dalam perjalanan jauh atau sampai daerah yang tidak terjangkau, bahkan setiap orang dapat berpergiaan keluar negeri untuk tujuan berwisata ataupun bekerja keluar negeri

  1. Bidang Komunikasi dan Informasi

Sebelum globalisasi berkembang masyarakat melakukan komunikasi dengan telepon, surat, faximili dan media yang lain, Setelah globalisasi berkembang muncul teknologi informasi dan komunikasi yang cepat dan praktis, membuat informasi dan komunikasi dapat dengan cepat menyebar ke seluruh dunia.

Bahkan sekarang alat komukasi dan informasi menjadi satu alat, masyarakat dapat berkomunikasi sekaligus dapat mencari informasi melalui intern

  1. Bidang Ekonomi

Berkembangnya globalisasi membuat para perusahaan terdorong untuk menanamkan modalnya di beberapa negara, terutama di negara berkembang yang mempunyai banyak tenaga kerja.

Masuknya investor asing ke Indonesia untuk membuka perusahaan dan ikut serta dalam pembangunan sehingga tercipta lapangan pekerjaan untuk warga yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.

Munculnya peluang pasar produk eksport dan import mengakibatkan masyarakat dapat menikmati atau membeli suatu barang yang tidak diproduksi di dalam negeri.

Adanya produk asing juga memotivasi perusahaan lokal untuk meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri

  1. Bidang Sosial

Dengan adanya globalisasi tumbuh perasaan kekeluargaan, kepedulian dan toleransi antar negara di dunia.

sehingga terjadi hubungan kerja sama dengan negara lain yang menciptakan saling menghormati dan tolong menolong ketika suatu negara terjadi musibah bencana alam

  1. Bidang Budaya

Bangsa Indonesia dapat meniru budaya asing yang positif salah satunya adalah menghargai waktu sehingga muncul sikap etos kerja yang tinggi dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari, Tidak ada waktu terbuang tetapi waktu dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal positif.

Bangsa yang maju adalah bangsa yang masyarakatnya disiplin dan dapat menghargai waktu

  1. Bidang Politik

Berkembang globalisasi berkembang pula budaya demokrasi. Pemerintahan di Indonesia menjadi lebih demokratis, kepemimpinan nasional sudah dibatasi baik waktu maupun kekuasaannya, asas pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sudah dilaksanakan dengan baik.

Masyarakat juga bebas menyalurkan aspirasi dengan menyampaikan pendapat dan mengkritik kebijakan pemerintah di depan umum salah satunya dengan cara berdemonstrasi yang bertanggung jawab sehingga kebijakan yang diambil pemerintah menjadi transparan dan akuntabilitas (terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu juga pemerintah sudah melindungi hak asasi manusia

  1. Bidang Hukum Dan Keamanan

Berkembangnya globalisasi ditandai juga dengan berkembangnya hubungan internasional di segala bidang, termasuk bidang hukum dan keamanan.

Adanya hubungan internasional tersebut negara saling bekerja sama dalam memberantas kejahatan terorisme, narkoba dan korupsi.

Sehingga kejahatan lintas negara, berskala internasional dan professional dapat dengan mudah diberantas

 

Dampak Negatif Globalisasi

  • Bidang Transportasi

Banyaknya industri transportasi dan meningkatnya daya beli membuat masyarakat bersifat konsumtif.

Masyarakat cenderung untuk memuaskan kepentingan dan kenyamanan pribadi masyarakat membeli mobil atau motor sehingga membuat kemacetan dan polusi baik polusi suara maupun polusi udara.

Khusunya dikota-kota besar kemacetan dan polusi menjadi masalah yang utama dan sulit untuk diselesaikan.

Banyaknya transportasi yang tidak diimbangi oleh pelebaran jalan membuat kemacetan yang dapat merugikan dari sudut ekonomi maupun lingkungan.

Bahan bakar minyak terbuang cuma-cuma, asap dan suara menyebabkan polusi yang mengancam kerusakan lingkungan dan kesehatan.

  • Bidang Informasi dan Komunikasi

Kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi yang tidak diimbangi dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap memanfaatkan teknologi.

Ketidaksiapan tersebut dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang menyalahgunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan melakukan hal-hal yang tidak baik, seperti membuka/menyebar situs dewasa, melakukan tindak kejahatan dan pencemaran nama baik melalui internet, bahkan semakin marak penipuan dan penculikan melalui internet dan handphone.

Selain itu warga khususnya pelajar dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi tanpa mengenal waktu

  • Bidang Ekonomi

Adanya perusahaan asing dan perdgangan bebas, produk dari luar negeri bebas masuk ke Indonesia sehingga produk dalam negeri kalah bersaing baik harga maupun kualitasnya.

Masyarakat sekarang lebih cenderung menyukai produk luar negeri sehingga menguntungkan perusahan asing dan merugikan peusahaan dalam negeri yang didominasi oleh usaha kecil menengah.

Pemilik modal kecil menjadi terhimpit dan tidak kuasa menandingi persaingan perdagangan bebas.

Banyak industri besar mengunakan perangkat teknologi canggih sehingga industri tersebut hanya memerlukan sedikit sumber daya manusia / sudah tidak menghargai derajat manusia

  • Bidang Sosial

Masyarakat dapat melihat dan meniru budaya negatif dari media masa seperti kekerasan, pergaulan bebas, mode pakaian, gaya hidup dan budaya yang lainya yang tidak sesuai dengan budaya dan norma yang ada di Indonesia.

Selain itu tumbuhnya sikap yang mementingkan diri sendiri sehingga tidak peka terhadap lingkungan di sekitarnya, jika ini dibiakan maka akan muncul kesenjangan sosial, jurang pemisah antar si kaya dengan si miskin menjadi lebih terlihat

  • Bidang Budaya

Budaya asing yang masuk ke Indonesia banyak yang tidak sesuai dengan norma-norma di Indonesia. Masyarakat cenderung meniru budaya tanpa menyaring terlebih dahulu sehingga banyak masyarakat yang kehilangan identitas diri dan budaya sendiri.

Tumbuhnya budaya konsumtif yaitu kebiasaan masyarakat untuk membeli barang yang bukan kebutuhan pokok yang mendesak, tetapi ingin kelihatan hebat dan modern.

misalnya perhiasan, barang elektronik, mobil dan kosmetik yang mahal

  • Bidang Politik

Berkembangnya globalisasi menjadikan negara lebih demokratis, kebebasan berpendapat merupakan wujud konkret negara yang sedang menuju demokrasi. Namun kebebasan berpendapat sudah tidak lagi bertanggung jawab.

Banyak demonstrasi yang diwarnai oleh tindakan anarkis (kekerasan untuk merusak fasilitas umum) dan berpendapat tanpa bukti, fakta, solusi dan tujuan yang jelas.

Berkembangnya globalisasi juga mengakibatkan menjamurnya LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang cenderung menyelesaikan masalah melalui kekerasan dengan cara main hakim sendiri gukan melaui jalur damai dan jalur hukum

  • Bidang Keamanan

Derasnya arus globalisasi menumbuhkembangkan berbagai macam kejahatan yang sudah terorganisir. Kejahatan semakin marak dengan modus yang kompleks.

Teknologi disalahgunakan untuk mempelajari dan meniru kejahatan dari negara lain. Begitu juga dengan jaringan narkoba, Indonesia merupakan surga para bandar narkoba yang dengan mudah menyelundupkan dan menyebarkanya di Indonesia.

Pola hidup yang bersenang-senang dan bermewah-wewahan memudahkan masyarakat untuk terjerat narkoba baik sebagai penjual maupun pemakai

  • Bidang Lingkungan

Industri-industri besar mendirikan pabrik namun tidak memperhatikan lingkungan. Adanya eksploitasi alam secara besar-besaran seperti mengubah lahan pertanian/hutan menjadi industri dan mengeruk habis barang tambang/hasil bumi.

Sehingga terjadi kerusakan lingkungan seperti tercemarnya air, terbakarnya hutan, menurunnya lapisan tanah yang berakibat salah satu pemicu terjadinya  pemanasan global dan rusaknya lapisan ozon

Demikian pembahasan kali ini tentang Positif Globalisasi Dalam Kehidupan Di Segala Bidang semoga bermanfaat sobat jangan lupa di share ya !!!

Artikel Lainnya :